Baca Juga
Assalamualaikum. Wr. Wb para pengunjung setia Blog Santri Master yang alhamdulillah sampai saat ini dan semoga sampai selamanya kalian mampu menjadi kekuatan pendongkrak Blog Santri Master sebagai media sharing para kaum bersarng, untuk konsisten menyajikan segala informasi yang bermanfaat.
Seperti yang kita tahu. Bahwa zaman selalu berubah, zaman pada saat era 90 an dibandingkan dengan zaman sekarang ini sudah jauh berbeda, manusia selau di tuntut oleh ruhaninya untuk selalu beradaptasi di zamannya. Seperti Hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya : " Ajarkanlah anak-anakmu, karena sesungguhnya mereka akan hidup di zaman yang berbeda dari zamanmu " .
Dari Hadist tersebut kita telah mengetahui, bahwa salah satu hal penting dalam hidup ini adalah belajar. Maka sangatlah relevan dengan perkembangan keilmuan yang berjalan pesat di lingkungan sekitar kita. Siswa, Mahasiswa, Aktivis, Guru, Dosen dan para pakar keilmuan adalah salah satu bukti ilmu yang telah berkembang dengan baik di dalam setiap zamannya.
Nah, akhir- akhir ini, banyak pula dari adik-adik kita yang mulai mengerti akan pentingnya menuntut ilmu. banyak dari mereka memiliki kesadaran untuk memlakukan hal yang progesh. Namun ada pula kalangan yang memandang sentimen terhadap hal ini dengan ungkapan " Kenapa Harus Kuliah? Walaupun Tanpa Kuliah Bisa Sukses" kata - kata ini merupakan ungkapan yang sebenarnya sangat logis sekali, namun sangat pendek pula penernaanya ( Pencernaan? Hehehehehe)
Menjadi pelajar atau mahasiswa memang bukanlah suatu jaminan kesuksesan, namun bukankah kita memang di tuntut untuk menuntut ilmu sebanyak- banyaknya?
Tingkat keilmuan seseorangpun berbeda - beda, Jadi bagi saya, Mari kita belajar sampai akhir hayat kita. Seorang Mahasiswapun tingkat keilmuannya pasti akan berbeda dengan Dosennya.
Nah, bagi kalian semua yang sampai pada saat ini belum menyandang salah satu gelar diatas, tak perlu berkecil hati, karena pada dasarnya suatu gelar hanyalah suatu sandangan. Jadi, jangan kalian menganggap diri kalian adalah makhluk yang terkucilkan. Hehehehe..
Kenyataanya, banyak juga orang yang sukses dari kalangan keluarga yang tak pernah sama sekali makan bangku sekolah.
Seperti yang kita tahu. Bahwa zaman selalu berubah, zaman pada saat era 90 an dibandingkan dengan zaman sekarang ini sudah jauh berbeda, manusia selau di tuntut oleh ruhaninya untuk selalu beradaptasi di zamannya. Seperti Hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya : " Ajarkanlah anak-anakmu, karena sesungguhnya mereka akan hidup di zaman yang berbeda dari zamanmu " .
Dari Hadist tersebut kita telah mengetahui, bahwa salah satu hal penting dalam hidup ini adalah belajar. Maka sangatlah relevan dengan perkembangan keilmuan yang berjalan pesat di lingkungan sekitar kita. Siswa, Mahasiswa, Aktivis, Guru, Dosen dan para pakar keilmuan adalah salah satu bukti ilmu yang telah berkembang dengan baik di dalam setiap zamannya.
Nah, akhir- akhir ini, banyak pula dari adik-adik kita yang mulai mengerti akan pentingnya menuntut ilmu. banyak dari mereka memiliki kesadaran untuk memlakukan hal yang progesh. Namun ada pula kalangan yang memandang sentimen terhadap hal ini dengan ungkapan " Kenapa Harus Kuliah? Walaupun Tanpa Kuliah Bisa Sukses" kata - kata ini merupakan ungkapan yang sebenarnya sangat logis sekali, namun sangat pendek pula penernaanya ( Pencernaan? Hehehehehe)
Menjadi pelajar atau mahasiswa memang bukanlah suatu jaminan kesuksesan, namun bukankah kita memang di tuntut untuk menuntut ilmu sebanyak- banyaknya?
Tingkat keilmuan seseorangpun berbeda - beda, Jadi bagi saya, Mari kita belajar sampai akhir hayat kita. Seorang Mahasiswapun tingkat keilmuannya pasti akan berbeda dengan Dosennya.
Nah, bagi kalian semua yang sampai pada saat ini belum menyandang salah satu gelar diatas, tak perlu berkecil hati, karena pada dasarnya suatu gelar hanyalah suatu sandangan. Jadi, jangan kalian menganggap diri kalian adalah makhluk yang terkucilkan. Hehehehe..
Kenyataanya, banyak juga orang yang sukses dari kalangan keluarga yang tak pernah sama sekali makan bangku sekolah.
0 Comments: