Friday, 27 April 2018

Mengaku Imam Mahdi. Penghina Nabi Muhammad SAW Bukan Orang Biasa

Baca Juga
Sahabat santri master- Beberapa hari yang lalu dunia maya di hebohkan oleh seseorang yang menghina nabi Muhammad SAW.  sesorang tersebut ialah  Rendra Hadikurniawan. Saat videonya viral, dia diburu kader Gerakan Pemuda Ansor, Sidoarjo, Jawa Timur hingga bekas rumahnya di Perum Puri Surya Taman Paris, blok 3 nomor 33 Gedangan Sidoarjo, didatangi, Kamis.
Namun, ternyata dia telah pindah rumah ke Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Penghina Nabi Muhammad SAW Bukan Orang Biasa

Rendra Hadikurniawan akhirnya ditangkap polisi dan kini  menghuni tahanan Polda Jatim. Penghina nabi Muhammad SAW tersebut mengaku bahwa dirinya bukanlah orang biasa, melalui video yang ia unggah di akun facebook nya dia berkata bahwa dirinya telah menghukum nabi Muhammad SAW karena sebuah kesalahan besar yang beliau lakukan terhadap para umatnya. Ia bahkan sempat mengaku bahwa dirinya adalah salah satu petinggi di kerajaan langit.

Dengan tertangkapnya terdapat beberapa data mengenai  penghina nabi Muhamad SAW berikut ini:

1. Kader Partai

Penghina Nabi Muhammad SAW, Rendra Hadikurniawan merupakan kader dari ayahnya yang pada saat ini menjadi anggota DPRD Partai Demokrat berinisial NL. Kini, dia ditangkap polisi dari Polda Jawa Timur di sebuah rumah di Dusun Jarakan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Yang menarik, pria itu ternyata tidak hanya mengungkapkan ujaran kebencian saja. Sejumlah pengkuannya juga mengejutkan.

Penghina Nabi Muhammad SAW Bukan Orang Biasa


2. Mengaku Sebagai Imam Mahdi

Selain menghina Nabi Muhammad SAW, dia juga mengaku sebagai Imam Mahdi. Dikutip dari Muslim.or.id, beribu tahun yang lalu, Nabi Muhamad  shallallahu ‘alaihi wasallam sudah mengabarkan tentang kemunculannya, ciri-ciri, dan apa yang akan beliau lakukan ketika memimpin penduduk bumi ini. Sosok figur yang ditunggu kedatangannya pada akhir zaman nanti, oleh segenap manusia. Tak ayal, banyak orang mengaku sebagai Imam Mahdi.

3. Mengaku Mendapat Bisikan

Penista agama di Sidoarjo itu ternyata mengaku mendapat bisikan sebelum berbicara seperti dalam video. Hal tersebut terungkap dalam penjelasan Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Fery, Kamis (26/4/2018).

"Alasan pelaku melakukan hal itu yakni mempunyai pengelihatan lain bahwa yang dia sampaikan itu benar," kata Fery. 

Baca Juga: Faedah Hebat Gula Semut 

4. Diduga Alami Gangguan Jiwa

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat tembusan dari DPC PD Kabupaten Sidoarjo terkait permohonan pencabutan KTA Partai Demokrat milik Rendra Hadikurniawan.

Lebih dari itu, Renville juga mendapat laporan bahwa mantan kadernya tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Sahabat Santri master, bagi kita semua tentunya hal seperti ini haruslah kita sikapi secara bijksana. Demikian postingan mengenai Penghina Nabi Muhammad SAW Bukan Orang Biasa. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Previous Post
Next Post

0 Comments: