Baca Juga
Bisnis Cokelat Tempe
Indarti, adalah salah satu sosok perempuan yang rela melepas statusnya sebagai pekerja kantoran hanya untuk mewujudkan keinginannya menjadi orang wirausaha di bidan kuliner."Saya merasa bosan jadi pegawai kantoran, jadi saya memutuskan berjualan makanan ringan," ucapnya di Malang.
Selepas kerja di kantoran, Indarti mewujudkan tekad tersebut dengan menjalankan bisnis coklat tempe. Perempuan asal Malang ini membuat produk makanan ringan berbahan dadar coklat dan tempe. Ia memberi label produk kulinernya dengan brand Binqi.
Baca: Peluang Bisnis Jeruk Nipis Omset Puluhan Juta Perbulan
Saat ini pemasaran dilakukan ke sejumlah toko oleh-oleh yang tersebar di kota Malang, Batu, dan Surabaya. Selain dijual melalui toko, Indarti juga memasarkanproduknya secara online di instagram.Perempuan yang akrab didapa Iin ini telah memulai usahanya sejak 2018 lalu. Kini, selain membuat produk coklat tempe, Iin juga membuat kembangkan produknya dengan meluncurkan brownies cookies yang dikombinasikan dengan tempe.
Alasan memilih tempe karena masyarakat di sekitar rumahnya banyak berprofesi sebagai penjual tempe. Jadi tempe yang selama dipasok, dihasilkan oleh para tetangga sehingga mampu meningkatkan pendapatan warga di lingkungannya.
Selain itu, seperti kita ketahui bersama tempe merupakan makanan hari-hari masyarakat Indonesia. Jadi sudah familiar di lidah masyarakat.
Baca: Bagi Penderita Kanker Serviks Dan Payudara, Daun Avokad Penawarnya
Setiap bulan, Iin bersama tiga pegawainya rata-rata menghasilkan 2.000 sampai 3.000 batang cokelat. Rata-rata omzet yang yang dihasilkan mencapai Rp 3 sampai 4 juta, namun masih dapat meningkat saat momen lebaran atau perayaan hari besar lainnya. Saat hari besar, Iin biasa meraup omzet sekitar Rp 6 juta."Banyak pembeli berasal dari berbagai daerah. Pernah ada pemesanan online dari Papua," tutupnya.
Demikian sahabat Santri Master terkait postingan sukses bisnis cokelat tempr semoga bermanfaat.
0 Comments: