Saturday, 22 September 2018

Wajib Tahu, 5 Hal Penyebab Santri Tidak Betah Di Pesantren

Baca Juga
Assalamualaikum sahabat santri master, bagi kalian semua santriwan maupun santriwati dan umumnya semua pembaca blog santri master yang sangat saya cintai, hehehe. Tentunya sudah tidak awam lagi ketika kita mengetahui ada seorang santri yang ketika ia mondok hanya berlansung beberapa hari saja karena tidak kerasan, hal ini sudah merupakan hal yang biasa terjadi di kalangan masyarakat kita bukan?  

Wajib Tahu, 5 Hal Penyebab Santri Tidak Betah Di Pesantren
Santri menagis ingin pulang

Baca Juga: Cara Ampuh Santri Agar Betah Di Pondok Pesantren

Santri master kali ini akan mengupas pembahasan hal yang menyebabkan seorang santri tidak betah alias kerasan di pondok pesantren. Bagi kalian yang mungkin saat ini tengah mengalami hal ini tidak ada salahnya jika kalian menyimak beberapa hal yang akan di bahas oleh santri master.

Berikut 5 Hal yang menyebabkan santri tidak betah di pesantren


1. Malas


Jika kalian pada saat ini merasa tidak betah hidup di pesantren, ada baiknya kalian menyibukkan diri kalian dengan beberapa hal positif, jangan sampai kalian malas untuk melakukan banyak hal di pesantren, karena semakin kalian malas, maka semakin hari kalian akan merasa hiduo di pesantren merupakan sebuah kebosanan besar di hidup kalian. 

Bahkan, beberapa pengalaman yang dimiliki oleh penulis, seorang santri yang malas, maka dapat dipastikan dia akan mengalami penyesalan yang sangat ketika sudah berada di masyarakat. Karena dari kemalasan yang mereka lestarikan tersebut, mereka tidak mendapatkan sebuah hal yang berguna sedikitpun.

2. Tertutup 

Hidup di pesantren sangatlah berbeda dengan hidup di rumah ya teman- teman, dalam pesantren kita dituntut untuk hidup dengan berbagi, banyak sekali hal dapat kita bagikan dengan teman sesama santri, mulai dari materi maupun non materi, dengan budaya hidup berbagi ini kalian akan mendapatkan banyak teman di pesantren, maka jangan kalian hidup sendiri di pesantren dengan budaya tertutup dengan teman santri kalian.

Dengan berbagi, kalian akan mendapatkan banyak banyak teman karena kalian sudah menunjukkan keterbukaan kalian. Berbeda ketika kalian bersikap tertutup, teman-teman kalian pun akan meutup diri dari kalian juga. Nah, jika sudah banyak teman yang menjauh dari kalian, maka sudah dapa dipastikan hidup kalian dipesantren tidak akan nyaman, sehingga untuk betahpun akan terbilang sangat sulit.

3. Terlalu Sering Di Jenguk

Terlalu sering dijenguk oleh orang tua juga dapat menjadi penyebab para santri tidak betah di pesantren, maka dari itu banyak sekali pengasuh pesantren menghimabau kepada orang tua santri atau wali santri untuk tidak sesering mungkin mengunjungi anaknya ketika di pesantren.

Dari pengalaman penulis, pada saat pertama kali seorang santri mondok di pesantren, ada baiknya bagi kedua orang tua atau kerabat untuk tidak mengunjungi seorang santri baru sebelum 40 hari di pesantren.

Hal ini sebenarnya sebagai latihan mental pertama bagi santri baru yang ingin hidup di pesantren. ketika seorang santri tersebut sudah mampu menjalani 40 hari di pesantren tanpa adanya hubungan dengan orang tua maupun kerabat, maka dapat di pastikan ia akan mampu betah hidup di pesantren sesudahnya.

4. Boros 

Bagi para santriwan maupun santriwati, ada salah satu hal yang harus dihindari agar kita mampu hidup nyaman di pesantren yaitu hidup boros. 

Mengapa demikian?

Karena jika kita sudah terbiasa hidup boros, maka lama kelamaan kita akan lalai untuk menyadari tujuan utama kita di pesantren.

Kebanyakan jika sudah terbiasa hidup boros, seorang santri akan sangat sembronoh dalam mengatur hidupnya di pesantren. Sehingga tak lama kemudian mereka akan berandai-andai untuk menyudahi hidup di pesantren.

5. Sering Keluar Pondok Pesantren

Hal ini kerap kali terjadi bagi para santriwati, keluar dari pondok memang sebuah hal yang menyenangkan bagi para santri, dengan izin untuk membeli sebuah kebutuhan sekolah misalnya, mereka pergi ke sebuah toko untuk membeli segala kebutuhan mereka.

Namun, siapa sangka kebiasaan ini justru sangat tidak baik bagi santriwan dan santriwati. Karena bagaimanapun juga banyak sekali kemungkinan buruk yang terjadi ketika mereka keluar dari pesantren, ditambah lagi pergaulan luar yang saat ini sangat berbahaya.

Nah, dari kelima hal tersebulah kebanyakan para santri mersakan ketidaknyaman hidup di pesanten yang berakibat santri tidak betah.

Demikian sedikit ulasan Santri master mengenai 5 hal yang membuat santri tidak betah di pesantren, semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin...




Previous Post
Next Post

0 Comments: