Saturday, 7 April 2018

Berkebun Di Pekarangan Kota Agar Cepat Panen

Baca Juga
Sahabat Santri Master- Bagi banyak orang, berkebun menjadi hal yang sulit dilakukan di perkotaan, apalagi di Jakarta yang sarat berbagai masalah lingkungan. Mulai dari polusi udara, lahan yang sempit, serta buruknya kondisi tanah dan udara. Namun, sulit bukan berarti tidak mungkin. Berkebun bisa dilakukan di lahan kosong, halaman rumah, bahkan balkon. Itulah yang dilakukan Rara sebagai pegiat “Jakarta Berkebun."

Berkebun Di Pekarangan Kota Agar Cepat Panen

Baca: Di sepelehkan, Malah Ternyata 7 Dagangan ini Beromset Puluhan Juta Perbulan !!

Ia bersama teman dalam komunitasnya berinisiatif menanami lahan kosong di sebelah rumahnya di Kebayoran Lama.]akarta Selatan. Setelah mengantongi izin dari pemilik lahan, pada Maret 2014 ia mulai melaksanakan persiapan penanaman. Rara memilih sayuran daun karena cepat panen. “Kangkung yang paling cepat masa panennya, yaitu 21 hari saja. Lebih cepat jika dibandingkan dengan selada pakcoy, dan sawi yang membutuhkan waktu satu bulan,” ujar perempuan yang bergabung di komunitas sejak April 2013 itu.

Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian juga memberikan perhatian khusus pada pemanfaatan lahan di perkotaan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Menurut Pedoman Umum Model KRPL yang dikeluarkan Kementerian Pertanian pada 2011, Kawasan Rumah Pangan Lestari merupakan himpunan dari Rumah Pangan Lestari (RPL) , yaitu rumah tangga dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi, diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal, pelestarian tanaman pangan untuk masa depan, serta peningkatan pendapatan keluarga. Pelaksanaan di lapangan di bawah koordinasi Balai Pengkajian Teknolngi Pertanian (BPTP) di seluruh Indonesia. Ramin Saaman, warga Kramatjati, jakarta Timur, salah satu peserta KRPL yang berhasil. Sejatinya ia merintis sejak 2001 karena kekhawatiran semakin mahalnya harga pangan. Apalagi saat ini fakta menunjukkan _ ketergantungan pangan dari negara lain alias impor.
”Padahal semua itu dapat diproduksi didalam negeri. Untuk itu saya berupaya bagaimana memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan pertanian," ujar ”pensiunan perusahaan farmasi itu. ia lalu memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah seluas 1.500 m persegi menjadi lahan produktif. Segala kebutuhan pangan, mulai sayur-mayur, obat-obatan, dan buah-buahan ditanamnya.

Berkebun Di Pekarangan Kota Agar Cepat Panen

Baca: Hilangkan kolesterol jahat dengan terong ungu. 

Mandiri 

Selain kegiatan yang dilakukan bersama komunitas dan pemerintah, urban farming dilakukan juga secara mandiri. Endang Wahyudin, di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, memanfaatkan dak di lantai atas rumahnya seluas 300 m2 untuk budidaya tanaman sayur dengan sistem akuaponik. Ia mengembangkan teknik itu sejak 2009 setelah mendengar cerita puteranya yang pulang tugas dari jerman.
“Anak saya mengatakan kalau di Eropa harga sayuran mahal, karena lahan pertanian terbatas dan harus impor dari negara beriklim tropis, Maka dari itu, berkembang teknologi budidaya di lahan sempit seperti akuaponik,” ujar Endang. Ia kemudian mencari informasi melalui berbagai
literatur dan mulai membuat instalasi sederhana. Awalnya berupa 4 kolam berukuran masing-masing 3 m x 2 m yang di atasnya ditaruh 6 talang sepanjang 4 meter berisi 32 lubang tanam. Satu kolam berisi 25 ikan mujahir ukuran sedang. Saat ini pensiunan perusahaan tekstil itu memiliki 12 instalasi akuaponik dengan 2.300 lubang tanam. Hasil tanaman sayur berupa bayam, pakchoy. sawi. dan selederi dijual dan sebagian dibagi ke tetangga. Harga bayam Rp. 325.000 per kg, sedangkan sayuran daun lain Rp. 15.000 per kg.

Perhatikan benih Para penggiat pertanian kota itu menggunakan benih yang didapat dari pasar maupun langsung dari produsen. Sebelum penanaman, mereka memberi perlakuan agar pertumbuhan benih tinggi. Soeparwan Soleman di Parongpong, Bandung, mencuci benih di air yang mengalir. “Benih dalam kemasan biasanya dilapisi dengan berbagai pestisida atau fungisida. Saat akan disemai, lapisan itu dapat dihilangkan untuk mempercepat tumbuhnya tunas,” ujar Soeparwan yang mengusahakan sayuran organik. Endang memilah benih dengan cara merendam dalam air selama sehari. Benih yang memiliki daya tumbuh baik akan tenggelam, sedangkan benih
buruk mengambang di permukaan. Berdasarkan Undang-undang No. 12 tahun 1992, benih bermutu mempunyai beberapa ciri, yakni produktivitasnya tinggi, pertumbuhan seragam, dan mutu genetisnya tinggi, yaitu struktur gen dalam kromosom sama pada setiap tanaman dalam varietas tersebut.

Guru besar Fakultas Pertanian institut Pertanian Bogor (iPB), Prof Dr ir Dwi Andreas Santosa, MS, menyatakan 60% keberhasilan atau kegagalan usaha tani ditentukan oleh benih. Menurut Ketua Umum Asosiasi Bank Benih Tani lndonesia itu, saat ini pasar benih didominasi oleh industri benih asing besar. Selain itu, benih impor juga masuk untuk memenuhi kebutuhan petani.

Berkebun Di Pekarangan Kota Agar Cepat Panen

Baca: Cara Jitu Memilih Benih Unggul Agar Hasil Panen Maksimal

Untuk memenuhi kebutuhan benih bermutu tinggi, saat ini sudah ada produsen lokal yang memiliki sertihkat jaminan mutu. Salah satunya adalah PT Agri Makmur Pertiwi. Menurut Sujono, anggota staf Bagian Marketing PT Agri Makmur Pertiwi perusahaannya memproduksi benih berbagai macam
“Benih kami sudah teruji dan memang cocok dengan iklim tropis. Daya tumbuh benih tinggi. Jaminan bagi produk tinggi petani,” ujar Sujono. Produk unggulan PT Agri Makmur Pertiwi adalah benih sayuran daun seperti sawi, pakchoi, dan bayam. Menurut Sujono, benih sayuran daun produknya menjadi favorit para pembudidaya hidroponik skala bisnis karena pertumbuhannya bagus dan tahan hama penyakit.

Dwi Andreas Santoso menegaskan, Indonesia harus mampu menyediakan benih-benih berkualitas dalam upaya peningkatan produktivitas Nasional. Kedaulatan petani atas benih harus dikembalikan kepada petani dan institusi lokal. “Peningkatan hak dan ' kedaulatan petani atas benih, input pertanian, penanganan pascapanen. dan pengolahan produk pertanian adalah sebagaian cara untuk
mewujudkan kedaulatan pangan,” pungkas Andreas.

Salam Santri Master
Previous Post
Next Post

0 Comments: