Saturday, 7 April 2018

Kurma Tropis Spektakuler Dari Asia

Baca Juga
Sahabat Santri Master - Pemandangan di kebun kurma itu sungguh memanjakan mata. Deretan pohon setinggi eternit memamerkan tandan-tandan yang digelayuti ratusan buah. Pekebun menggunakan tali atau kayu untuk menahan tandan supaya buah tidak menyentuh tanah. Harap mafhum, bobot setiap tandan mencapai 5-10 kg. Satu pohon rata-rata menghasilkan 5-8 tandan. Kita cukup mengulurkan tangan untuk menyentuh buahnya.

Kurma Tropis Spektakuler Dari Asia

Baca: Faedah Hebat Gula Semut Bagi Penderita Diabetes  - Riset Terbaru

Si empunya kebun, Pratin Apichatsanee, mengatakan, tanaman mulai berbuah umur 3 tahun. Ini kali kedua bankir yang berkebun kurma di Provinsi Nakhonrachasima,Thailand, itu memanen buah. Kurma berbuah di Thailand yang tropis

Ya, kurma tropis kini tengah digadang-gadangkan sebagai salah satu produk andalan terbaru Negeri Gajah Putih. Informasi tentang kehadiran kurma tropis sudah terdengar sejak setahun silam saat dipamerkan di sebuah ekshibisi pertanian. Sayang musim 'panen telah lewat. Kini kesempatan kedua tidak disia-siakan. Pada pengujung Agustus 2015 dua wartawan Trubus, Rosy Nur Apriyanti dan Andari Titisari, terbang ke negeri Siam untuk menyambangi kebun-kebun kurma tropis. Perjalanan selama satu pekan itu menyusuri kebun-kebun inthapalam-sebutan kurma di sana-di Suphanburi, Ayutthaya, Nakhonratchasima, Pathumtani, dan Kanchanaburi.

Buah segar di kebun produksi bahkan sudah habis dipesan sebelum panen. Harga jual relatif tinggi 800 baht setara Rp. 320.000 per kg. Kalaupun sampai ke pasar hanya ada di ritel modern seperti Siam Paragon atau pasar tradisional kelas atas seperti Ortokor di pusat kota Bangkok.

Kurma Tropis Spektakuler Dari Asia

Baca: Musuh Anyar Asam Urat -Riset Terbaru

Dua belas tahun silam wartawan Santri Master Sardi Daryatmo, memetik kurma di salah satu kebun produksi di israel. israel dan negara Timur Tengah lain yang beriklim bergurun selama ini memang sebagai penghasil kurma dunia. Kini kurma diproduksi di negeri tropis seperti Thailand, dan berpotensi dikebunkan di tanahair.

Pembaca terhormat, hasil perjalanan ke Thailand menyusuri sentra kurma tropis menjadi topik utama kami kali ini. Kami juga menurunkan laporan tentang Kabupaten Bojonegoro. Bupati Bojonegoro. Drs Suyoto MSi menginisiasi sejumlah program untuk mencapai ketahanan pangan. Kang Yoto, sapaan Suyoto, misalnya membangun jalan hingga ke tengah sawah. Dengan demikian distribusi sarana produksi menjadi lebih mudah. Pun transportasi hasil panen ke pasar menjadi lebih baik. Keberhasilan Kang Yoto dan warga menuju ketahanan pangan di Bojonegoro kami hadirkan dalam info Khusus menyambut HUT ke-338 Kabupaten itu. Selamat membaca.

Salam Santri Master

Previous Post
Next Post

0 Comments: