Saturday, 7 April 2018

Kurma Terbukti Berkhasiat Mengatasi Kerusakan Otak.

Baca Juga
Sahabat Santri Master - Rohini R. Pujari dan rekan dari Departemen Farmakologi, Sekolah Farmasi Moderen, india, membuktikan khasiat itu pada riset prakiinis. Mereka memanfaatkan 30 mencit wistar Jantan aibino berbobot rata-rata 200-250 gram per ekor. Rohini membagi hewan uli menjadi lima kelompok, masing-masing terdiri atas enam ekor. Kelompok ! sebagai kontrol negatif, berisi mencit sehat. Kelompok li sebagai kontrol positif, mencit dibuat menderita cedera otak dengan menyumbat pembuluh arteri. Kelompok iii-V berisi mencit-mencit yang menderita kerusakan otak dan mengonsumsi ekstrak metanol daging buah kurma. Dosis konsumsi kelompok tiga 30 mg, kelompok empat 100 mg, dan grup lima 300 mg per kg bobot tubuh. Usai perlakuan selama 15 hari, Rohini dan rekan meneliti kondisi otak semua mencit. Untuk mengindikasl kerusakan otak, Rohini mengukur kadar maionaidehlda (MDA). Semakin tinggi nilai maionaidehida maka kerusakan jaringan otak semakin banyak.

Kurma berkhasiat mengatasi kerusakan otak.

Baca: Inilah Kurma Tropis Spektakuler Dari Asia

Multikhasiat


Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok lima kadar malonaldehida mencit paling rendah, yakni 2 u per mg protein. Bandingkan dengan kelompok ll mencapai 4 u per mg protein. Artinya kerusakan jaringan otak pada kelompok lima lebih rendah dibanding kelompok dua. itu karena pemberian ekstrak kurma mampu memperbaiki jaringan otak yang rusak

Sementara pada kelompok dua mencit tidak mengonsumsi kurma sehingga kerusakan paling parah. Rohini juga mengukur kadar enzim katalase (CAD, superoksida dismutase (SOD). glutathione (GH). glutathione s-transfere (GST), glutathione peroksidase (GPX), dan glutathione reduktase (GR). Keenam enzim itu berperan sebagai antioksidan yang memperlambat reaksi oksidasi pada otak

Hasilnya pada kelompok tiga sampai grup lima jumlah semua enzim lebih tinggi dibanding kelompok ll. Rohini menduga membaiknya jaringan otak terjadi karena kurma mengandung beragam senyawa fitokimia yang berguna bagi tubuh. Sebut saja karbohidrat, flavonoid, vitamin, dan tanin. Dugaan itu sesuai dengan riset dari Omowunmi Sola Agbooia, peneliti dari Universitas Obafemi Awolowo dan Ayoade Lateef Adejumo (Universitas Osun Pusat)-keduanya di Nigeria.

Baca: Berkebun Di Pekarangan Kota Agar Cepat Panen

Hasil uji laboratorium menunjukkan buah tamar alias kurma mengandung 65% karbohidrat, 17% protein kasar, dan 125% serat kasar, 64,4396 kadar air, dan 9,61% lemak Kurma juga kaya mineral seperti seng (74 ppm), potasium (54 ppm), sodium (38 ppm), dan fosfor (31 ppm). Adapun kandungan vitaminnya seperti vitamin C hingga 32 mg, ribolfavin (3 mg), dan thiamin (0,81 mg).

Khasiat kurma juga sohor di kalangan herbalis di tanahair. Dokter di Malang, Jawa Timur, dr Zainal Gani, menuturkan kombinasi kurma, madu. dan susu meningkatkan kesuburan pria dan wanita. “lmbangi dengan olahraga ringan untuk memperlancar metabolisme tubuh,” ujar dokter alumnus Universitas Brawijaya itu. Adapun Lukas Tersono Adi, menganjurkan konsumsi sari kurma bagi penderita tifus dan demam berdarah.

“Sari kurma berperan memperbaiki antibodi dan sistem kekebalan tubuh," ujar herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, itu. Periset
dl beberapa negara pun membuktikan kerabat aren itu mampu melindungi hati, menurunkan kolesterol, memperbaiki ginjal, antikanker, dan antlalergl. Berbagai hasiat itu membuat kurma semakin populer. Belakangan hadir produk sari kurma beragam merek yang beredar di pasaran.

Salam Santri Master
Previous Post
Next Post

0 Comments: