Sunday, 8 April 2018

Kata Narapidana

Baca Juga
Tak seharusnya seorang manusia menggangap rendah kepada sesamanya, Begitupun seorang Narapidana terhadap Narapidana yang lainnya. Siapa sangka seorang narapidana pun mampu memiliki jiwa ketuhanan dalam menjalani hari- harinya. Dan kau akan mengerti hal itu, jika kau sudah saling bergesek keringat dengan para narapidana. Jangan- jangan kau tak pernah berfikir hal itu.

Tahun yang lalu, Tuhan menghadirkan sebuah cerita yang indah, dengan kekuasaannya, Tuhan mengalurkan sebuah cerita itu secara tiba- tiba, lebih cepat dari hitungan detik, semuanya wujud.

Semua bertanya.

Semua Terheran.

Dan, semua ini benar terjadi.

Apa rencana tuhan?

Semua gelap, semua samar. Hanya tuhan yang menyertainya waktu itu, karena bagaimanapun juga semua adalah wujud dari kuasa tuhan. Karena itu, semua lagi - lagi terheran.

Dia hanya diam.

Dia hanya berdzikir tak henti dalam hatinya.

Semua samar, semua yang ia rasakan, semua yang ia dengarkan, bahkan semua yang ia ucapkan serasa jauh dari kuasanya.

Hanya bersandar, Dia berkata " Tawakkaltu Alallah"

Kau tahu apa yang terjadi setelah itu?

Tuhan masih menjalankan rencananya.

Dan kita hanyalah seorang hamba.

Ilahi...

Astagfiru..

Innahu Kana Ghoffaro..


(Tahun lalu itu, Jangan kau coba tengok sedikitpun, hanya aku saja.)
Previous Post
Next Post

0 Comments: